-->

Persiapan Kunjungan Wisata dan Inspirasi Pembuatan Gapura disetiap Jalan Dusun Desa Baderan

Persiapan maksimal dilakukan oleh Desa Baderan dalam menghadapi Lomba Desa mewakili Kecamatan Sumbermalang di tingkat Kabupaten pada tanggal 16 April 2018 Mendatang.
Gapura Jalan Dusun
Jangka panjang dari kegiatan tersebut adalah rangkaian persiapan Desa Baderan sebagai salah satu Desa Wisata di Kabupaten Situbondo dalam menyambut tahun kunjungan wisata 2019.

Guna memperindah lingkungan Desa, maka Pemerintah Desa, Pemuda Gapura, dan masyarakat Desa menyiapkan Gapura di tiap-tiap pintu masuk jalan dusun disepanjang jalan utama Desa Baderan.
Finishing Gapura
Desa Baderan terdiri dari 2 Dusun yaitu Dusun Krajan (Baderan Bagian Timur), dan Dusun Baderan Barat, untuk sementara Pintu Gapura yang dipersiapkan berada sekitar 5 titik jalan masuk menuju masing-masing dusun.
Gapura Jalan Dusun Krajan
Pembuatan Gapura menggunakan bahan yang terdapat di Desa Baderan yaitu bambu. di Desa Baderan, tanaman bambu bisa didapatkan disetiap lingkungan Desa, sehingga kebutuhan bambu di Desa Baderan dapat tercukupi dengan baik.

Inspirasi Pembuatan Gapura di Setiap Jalan Dusun

Inspirasi pembuatan Gapura didapat saat Studi wisata Pemerintah Desa Baderan di salah satu desa terbersih Dunia, Desa Wisata Penglipuran, Kecamatan Bangli, Provinsi Bali.
Desa Wisata Penglipuran - Bali
Di Desa Wisata Penglipuran atau Bali pada umumnya, setiap tempat tinggal memiliki Gapura sebagai pintu masuk menuju Kediaman masing-masing. Suasana adat dan kearifan lokal diterapkan dengan kental sehingga pantaslah jika Desa Wisata Penglipuran menjadi salah satu Desa Terbersih, Terindah, Teramah dari 3 Desa Wisata Dunia, yang selain di Indonesia (Desa Penglipuran - Bali), Desa terbersih lainnya berada di India dan Amsterdam - Belanda.

Desa Baderan yang saat ini sudah menyandang gelar sebagai Desa Wisata, tentunya perlu terus berbenah, baik dalam hal kesadaran masyarakatnya maupun keindahan lingkungan, Sehingga nama besar Desa Baderan di Indonesia maupun Dunia bukan hanya isapan jempol balaka.

Gunung Argopuro dan Desa Baderan di Mata Dunia

Baderan bisa dikenal ditingkat Nasional dan Dunia karena Desa Baderan menjadi pintu masuk utama Pendakian Gunung Argopuro, yang dalam pada bulan-bulan tertentu juga di kunjungi oleh wisatawan Mancanegara seperti turis Perancis, Australia, Belanda dan Jepang.

Sedangkan Wisatawan Belanda dan Jepang sepertinya memang mempunyai kalender tersendiri untuk berkunjung Ke Gunung Argopuro Via Desa Baderan sembari mengenang perjalanan generasi sebelumnya.
Meneer Belanda di Argopuro, Gambar sekitar tahun 1923
Mengingat pada sekitar 70 - 300 tahun lalu para leluhur mereka (Belanda & Jepang) pernah menguasai Gunung Argopuro.

Hal ini dapat kita lihat yang ternyata sejarah perjalanan jaman kolonial masih tersimpan rapi di Perpustakaan Tropen museum - Amsterdam, Belanda.

Ini Artinya Gunung Argopuro mempunyai nilai Histori tingkat dunia, Kekuatan besar saat itu yang bernama pasukan sekutu juga pernah tinggal di Alam Argopuro karena tertarik dengan hasil buminya yang melimpah untuk dibawa pulang ke Negaranya.
Bivak "Tjentor" aan de voet van de Argopuro in het Yang-gebergte, February 1932
Gunung Argopuro saat ini menjadi pemacu semangat terhadap Desa Baderan untuk terus berbenah, bukan karena ingin memanfaatkan kesempatan atas Atas kepopuleran tersebut, namun lebih kepada rasa tanggung jawab dan pelayanan bagi para pengunjung, baik kunjungan ke Argopuro atau Desa Wisata Baderan.

Penutup

Saat ini setelah dilakukan pemasangan serta finishing pengecatan Gapura, Suasana Desa Wisata sudah mulai terasa dan siap memanjakan Pengunjung dengan berbagai pesona keindahan lingkungan Desa Wisata Baderan.

0 Response to "Persiapan Kunjungan Wisata dan Inspirasi Pembuatan Gapura disetiap Jalan Dusun Desa Baderan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel