Profil Singkat Desa Wisata Baderan Kec. Sumbermalang - Situbondo
Desa Baderan berada pada ketinggian 700 hingga 800 mdpl, dengan Suhu udara normal berkisar antara 22℃ - 28℃, Kecepatan Angin 5 Km/Jam, Curah Hujan 43%, dan Kelembaban 75%. (Sumber Data diambil dari situs pemantau Suhu / cuaca weather.com)
Desa Wisata Baderan berada di wilayah Administrasi Kecamatan Sumbermalang, Kabupaten Situbondo , Provinsi Jawa Timur. memiliki Potensi Alam yang cukup banyak, berbagai spot pemandangan yang layak dijadikan Wisata, Hampir 95% Penduduk Desa Baderan bermata pencaharian sebagai Petani, Komoditi yang dihasilkan diantaranya Berupa Padi, Jagung, Pisang, Buah Apokat, Durian, Kopi, Singkong, Ubi.
Secara Geografis Desa Baderan Terletak pada Lereng Pegunungan Argopuro Bagian utara sekaligus menjadi Pintu Masuk Wisata Argopuro via Kabupaten Situbondo.
Desa Baderan, dari Pusat Kota Besuki / Jalur Pantura berjarak sekitar sekitar 20 Km menuju ke arah selatan. Kita bisa mengendarai kendaraan roda 2 maupun roda 4 untuk sampai di Desa Baderan.
Masyarakat Desa Baderan tetap memegang teguh adat dan kebudayaan yang diajarkan oleh nenek moyang atau para sepuh secara turun temurun, misalnya Kerja Bakti Membersihkan Jalan Desa dan Dusun, Gotong Royong dalam memperbaiki Rumah, hingga adat Selamatan Desa atau menurut Penduduk Desa Baderan lebih dikenal dengan sebutan Kadisah.
Kadisah Bagi Penduduk Desa Baderan Merupakan sebuah acara wajib Masyarakat yang kegiatannya terdiri dari berbagai Ritual Sakral.
Diantara Ritual wajib ini ada Ritual Budaya yang bernama Pojien (Melantunkan Puji-pujian) kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.
(Artikel Khusus tentang Pojien akan dibuat setelah penggalian Sumber sejarah dan bacaannya rampung).
Kadisah oleh Masyarakat Desa Baderan dirayakan setiap 1 Tahun sekali, dengan prosesi adat yang memerlukan waktu sekitar 3 hari, dimulai dari penyembelihan hewan Sapi dengan Ciri-ciri tertentu.
Kemudian terdapat acara Tasyakuran Selamatan Desa yang diikuti seluruh Masyarakat Desa, dan puncaknya adalah pelaksanaan Ritual Kencak Jeren (Tarian Kuda) di area Astah Penyanderen (Petilasan Pembabat Desa Baderan), Ritual Kerapan Sapi dan ditutup dengan Pementasan Lakon sejarah Toan Lismon, Kemudian Hiburan Rakyat Ludruk Madura.
Penutup
Demikianlah sekilas profil Singkat Desa Wisata Baderan, Desa kebanggaan yang kemudian melahirkan Kader-kader muda GAPURA yang siap mengeksplore berbagai Adat, Budaya, serta Potensi Alam di Desa Baderan.
Baca Selanjutnya:
Desa Baderan Sumber Foto: @Royhan R. |
Secara Geografis Desa Baderan Terletak pada Lereng Pegunungan Argopuro Bagian utara sekaligus menjadi Pintu Masuk Wisata Argopuro via Kabupaten Situbondo.
Desa Baderan, dari Pusat Kota Besuki / Jalur Pantura berjarak sekitar sekitar 20 Km menuju ke arah selatan. Kita bisa mengendarai kendaraan roda 2 maupun roda 4 untuk sampai di Desa Baderan.
Suasana Alam Desa Baderan Sumber foto:@M Kukun Jakfar |
Kadisah Bagi Penduduk Desa Baderan Merupakan sebuah acara wajib Masyarakat yang kegiatannya terdiri dari berbagai Ritual Sakral.
Diantara Ritual wajib ini ada Ritual Budaya yang bernama Pojien (Melantunkan Puji-pujian) kepada Tuhan Yang Maha Esa, Allah SWT.
(Artikel Khusus tentang Pojien akan dibuat setelah penggalian Sumber sejarah dan bacaannya rampung).
Kadisah oleh Masyarakat Desa Baderan dirayakan setiap 1 Tahun sekali, dengan prosesi adat yang memerlukan waktu sekitar 3 hari, dimulai dari penyembelihan hewan Sapi dengan Ciri-ciri tertentu.
Kemudian terdapat acara Tasyakuran Selamatan Desa yang diikuti seluruh Masyarakat Desa, dan puncaknya adalah pelaksanaan Ritual Kencak Jeren (Tarian Kuda) di area Astah Penyanderen (Petilasan Pembabat Desa Baderan), Ritual Kerapan Sapi dan ditutup dengan Pementasan Lakon sejarah Toan Lismon, Kemudian Hiburan Rakyat Ludruk Madura.
Penutup
Demikianlah sekilas profil Singkat Desa Wisata Baderan, Desa kebanggaan yang kemudian melahirkan Kader-kader muda GAPURA yang siap mengeksplore berbagai Adat, Budaya, serta Potensi Alam di Desa Baderan.
Baca Selanjutnya:
0 Response to "Profil Singkat Desa Wisata Baderan Kec. Sumbermalang - Situbondo"
Post a Comment