Dibalik layar kesuksesan Laskar Gapura

Usaha tidak akan menghianati hasil, begitulah kira-kira kata pepatah tentang rumus sukses didunia ini, dan Gapura telah bisa menyerap dengan sempurna kalimat tersebut.

Persiapan yang matang terus dilakukan oleh anggota komunitas demi mempersembahkan penampilan terbaiknya sebagai pengemban predikat putra Baderan.

Sketsa Kostum Laskar Gapura

Suka duka dalam mempersiapkan Laskar Gapura dirasakan bersama tanpa ada kata mengeluh, karena masing-masing anggota menyadari bahwa Gapura harus bisa memberikan yang terbaik bagi masyarakat.

Proses dibalik suksesnya Performance Laskar Gapura

Pemilihan Tema Laskar Gapura

Dibalik suksesnya penampilan Laskar Gapura hingga mampu menarik simpati Masyarakat luas dan berhak menyandang gelar Juara I, ternyata ada berbagai program kerja komunitas Gapura yang belum diketahui oleh para pembaca.

dimulai dari rapat persiapan pemilihan tema yang bertempat di Pondok Kopi Baderan, yang sebelumnya anggota komunitas belum memiliki pandangan tentang konsep yang akan digunakan dalam Partisipasi Gerak Jalan Unik HUT ke 35 Kec. Sumbermalang.

Hingga akhirnya disepakati bahwa Gapura perlu mengangkat Tema budaya yang berbasis Kerajaan. hal ini bukan tanpa pertimbangan karena memang salah satu misi Komunitas adalah untuk mengangkat Budaya maupun kultur masyarakat Desa Baderan.

Latihan Keras Displin Prajurit

Karena memang dikisahkan beberapa generasi sebelumnya bahwa nenek moyang masyarakat Baderan adalah salah satu patih di Kerajaan Majapahit, yang disaat era keruntuhan Majapahit, beliau harus melarikan diri kepulau Madura.

dan kemudian kembali ke tanah jawa berlabuh bagian timur utara pulau jawa yang saat ini dikenal dengan nama Desa Pesisir - Besuki. Bersama Kyai Pate Alos, Kyai Wirobroto beserta tokoh sentral lainnya yang kemudian menjadi pembabat di masing-masing wilayah di Situbondo.

Makam Bujuk Inya

Patih tersebut adalah Bujuk Inya yang saat ini makam atau pesareannya berada di lereng utara pegunungan Hyang Argopuro, dan sekaligus beliau menjadi cikal bakal berkembanganya masyarakat Desa Baderan dan wilayah sekitarnya, berdirinya pedukuhan Taman Sari yang saat ini berpindah menjadi Desa Tamansari yang berjarak sekitar 4 Km dari Desa Baderan.

Pemasangan Kostum

kita kembali lagi pada konsep Laskar Gapura, hal ini sudah sangat berkaitan dengan sejarah pembabat Desa Baderan yang saat itu hidup pada masa Kerajaan Majapahit hingga kepemimpinan Raden Patah.

Tidak ada yang perlu ditawar lagi dalam hal kebudayaan, karena memang kita berasal dari sebuah budaya yang saat ini mulai gencar untuk dilestarikan.

Pembagian tugas pengadaan bahan atribut Kostum

Setelah matang memilih tema penampilan Laskar Gapura, selanjutnya dilakukan pembagian tugas untuk menyediakan bahan-bahan pembuatan Kostum dan aksesoris Laskar Gapura misalnya, bambu untuk tombak, Tape bambu sebagai bahan dasar Mahkota, tameng prajurit, Kain Selendang, Kertas Karton, Lem dll.

Pemantapan Perform Laskar Gapura

Semuanya disiplin dengan tugas penyiapan Laskar Gapura. Pemilihan bahan kostum diutamakan dari hasil alam Desa Baderan yang dalam hal ini adalah bambu.

Penyiapan Instrumen musik saat perform Laskar Gapura

untuk mendapatkan suasana kerajaan saat penampilan, maka tim Gapura juga mempersiapkan musik pengiring untuk menyempurnakan performance Laskar Gapura.

Musik Pengiring Laskar Gapura

Diambil dari musik Sountrack Film Tutur Tinular sebagai penghormatan terhadap kebudayaan yang diangkat Laskar Gapura, Kerajaan Majapahit.

Tim Fotografer Gapura

Mengabadikan moment-moment terbaik Laskar Gapura dalam keikutsertaan Gerak Jalan Unik HUT ke 35 Kec. Sumbermalang, Tim Fotografer Gapura menurunkan beberapa tim untuk pengambilan gambar dan Video yang nantinya akan dijadikan Arsip dokumentasi Komunitas Gapura.

Gapura Is The Winner!

Jangan cepat puas dengan hasil yang dicapai saat ini, teruslah berkarya dan buktikan bahwa Gapura bukan hanya bisa memenangkan Perlombaan, tapi juga mampu memenangkan hati semua orang.

Share this post